Minggu, 14 Februari 2010

Misteri : Jengkol

Jengkol, Antara Benci dan Ketagihan.


Jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Indonesia, Malaysia, Thailand,  sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap. (sumber : wikipedia).
Musim Panen Jengkol. Bulan September hingga Desember merupakan saat di mana para petani dan juragan jengkol berpanen ria. Memang, dari sisi harga, saat panen adalah saat kurang menguntungkan bagi petani jengkol karena jengkol melimpah dan harga pun menurun tajam, jauh lebih rendah daripada harga jengkol di luar musim panen.
Siapakah  Konsumen terbesar si Jengkol ?
Orang Jawa Barat/Sunda, yang terkenal penyuka lalapan adalah konsumen  jengkol tertinggi di Indonesia. Memang tidak ada data resmi di BPS untuk yang satu ini. Namun, jika data dari pasar dijadikan rujukan, kita akan mendapati angka yang cukup fantastis. Dalam satu hari saja, orang Jawa Barat bisa menghabiskan 100 ton jengkol! Data ini hanya bersumber dari satu lokasi, yakni Pasar Induk Caringin, Bandung. Bisa dibayangkan, jika jumlah jengkol dari seluruh pasar di Jawa Barat digabungkan, pasti angkanya jauh lebih besar lagi.Meski demikian, tak hanya orang Jawa Barat yang suka makan jengkol. nomor dua adalah Orang Betawi,gak percaya pergi saja ke Pasar Induk Kramat jati Jakarta Timur.
lha.. bEtawi dan Sunda kan tetangga…jadi sama -sama  suka jengkol.. baguslah…Bahkan di Jawa Barat nama jengkol naik kelas… setelah di olah jadi semur atau rendang jengkol namanya berubah jadi “Ati maung” artinya hati harimau, buseeet dah sadisss… pantesan harimau di hutan-hutan Jawa  Barat hampir punah rupanya harimau-harimau itu diburu untuk diambil dan dimakan hatinya ya? ya enggak laah… itu cuma istilah saja.
Makan Jengkol Perlu Keberanian ? yups… karena Tidak semua orang berani makan jengkol Perlu persiapan mental yang bagus (lebaay amat seeh). Lha iya atuh.. coba aja sendirinya berani gak makan jengkol hehehe… kenapa saya katakan makan jengkol itu perlu keberanian? alasannya antara lain : 1. Jengkol di anggap makanan kampungan, gak berkelas. 2. Makan jengkol akan menimbulkan aroma yang tidak sedap,mulut jadi bau. dan kencingpun juga jadi bau, sehingga kepercayaan diri kita akan hancur jika makan jengkol..3. karen ajengkol itu bau maka orang tua kita mengatakan makan jengkol hukumnya makruh…(ahh yg bener aja..) makruh kayak gmana dulu neeh…
Manfaat  Si Jengkol. Jika anda adalah manusia yang belum pernah makan jengkol, jangan coba -coba mengatakan “saya anti Jengkol” jangan terburu-buru, jangan terpengaruh oleh orang lain yang menilai jengkol secara rendah dan negatif. kalau anda mau komentar tentang jengkol saya sarankan untuk mencobanya sekali saja.. cobalah semur jengkol, rendang jengkol , keripik jengkol dan lalab jengkol (jengkol mentah) setelah anda rasakan semuanya maka silahkan anda berkomentar… karena ternyata tidak seperti yang kita dengar dari sebagian masyarakat kita yang mengatakan jengkol dengan segal;a keburukannya. berdasarkan penelitian ternyata jengkol itu  sangat kaya akan vitamin C, ternyata kandungan proteinnya lebih tinggi dari tempe. Jengkol pun diperlukan buat mereka yang mengalami anemia. Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Jengkol ini ada khasiat diuretik yaitu memperbanyak buang air sehingga ada gunanya bagi penderita jantung (bagi yang mengkonsumsi Furosemid / Lasix (r)).

Dari mana asal bau jengkol ? Kenapa Jengkol itu punya bau yang menusuk??? Tidak jauh dari penyebab kenapa petai bau, penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.  asam amino kaya akan unsur Nitrogen dan unsur Sulfur yang akan diubah menjadi gas menjadi Amoniak (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) (yang menyebabkan kentut bau).
Jengkolan. selain manfaat dan nilai plus jengkol seperti yang di sebutkan di atas kadang jengkol juga mengakibatkan keracunan, kenapa bisa demikian ? sebenarnya alamiah saja. semua makanan yang dikonsumsi secara berlebihan tidak baik buat tubuh demikian pula jika kita makan terlalu banyak jengkol maka akan mengakibatkan Jengkolan.
Jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) dalam sistem pencernaan yang dibuang ke ginjal yang disebut jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7), asam jengkolat membentuk kristal tak larut.
Kandungan asam jengkolat pada biji jengkol bervariasi, tergantung pada varietas dan umur biji jengkol. Jumlahnya antara 1 – 2 % dari berat biji jengkol. Tetapi yang jelas asam jengkolat ini dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Penyebabknya adalah terbentuknya kristal asam jengkolat yang akan dapat menyumbat saluran air seni. Jika kristal yang terbentuk tersebut semakin banyak, maka kelama-lamaan dapat menimbulkan gangguan pada saat mengeluarkan air seni. Bahkan jika terbentuknya infeksi yang dapat menimbukan gangguan-gangguan lebih lanjut.
Cara aman Makan Jengkol. agar kita bisa menikmati makan jengkol maka harus diperhatikan antara lain : 1. jangan mengkonsumsi jengkol secara berlebihan, biasa-aja. 2.Efek negatif bau sebenarnya dapat dikurangi dengan perendaman atau perebusan. Bau pada waktu kencing dapat dikurangi apabila pembilasan dilakukan sebelum dan sesudah kencing dengan jumlah air yang cukup..3. sikat gigi setelah makan jengkol dan kunyahlah permen. dijamin mulut tidak akan bau jengkol lagi.


Jengkol dalam berbagai gaya. Jengkol dapat dijadikan bermacam-macam makanan dan rasa, diantaranya : 1. keripik jengkol, atau krupuk jengkol sangat enak di makan baik dengan nasi atau tanpa nasi. apakah anda sudah mencoba kripik jengkol rasa keju, rasa ayam, rasa strowberry barangkali…coba deh makyoss.. 2. Semur jengkol . wahhh resep ini paling top.. rasa daging pun kalah dengan olahan semur jengkol, rasanya tak terbayangkan..3. Rendang jengkol, jengkol kok bisa di rendang? ya bisa lah… kalu sudah merasakan makan rendang jengkol pasti di jamin anda tidak akan berpaling ke lain makanan hehe..4. lalab/lalapan. ini yang sering dilakukan orang Jawa Barat. yaitu menjadikan jengkol sebagai lalapan, jengkol dimakan mentah bersamaan dengan sambal sensasi makan lalapan jengkol memang luarrrr biasa…5. sambal jengkol. yang ini juga resep yang rasanya selangit. gak kalah sama resep masakan kore atau jepang. sangat fantastis…
Jadi sudah jelas lah bagaimana itu jengkol. intinya Alloh SWT tidak akan menciptakan segala sesuatunya dengan sia-sia..pasti semua  ada manfaatnya.. termasuk jengkol. dan kita juga perlu berhati hati- karena jengkol adalah salah satu kekayaan kuliner bangsa kita.. jangan sampai jengkol di klaim oleh negara lain  sebagai makanan asli mereka. mari kita bersama-sama berteriak.. I… LOVE U jengkooooool…
Sumber :wikipedia, http://smallcrab.com/sugengfiles.wordpress.com