Minggu, 24 Februari 2013

Arung Jeram di Sungai Cisadane


a5
Mendengar 2 kata “Arung Jeram” mungkin bagi anda sudah tak asing lagi, Arung jeram bisa dikatakan olahraga alam, karena memang kegiatannya di alam ( sungai) dan menggunakan otot-otot besar dalam aktifitasnya. Kata Arung Jeram berasal dari 2 kata yaitu ” Arung” dan ” Jeram”. Arti kata ” Arung” yaitu mejelajahi, menempuh dengan kesukaran dan ” Jeram” berdasarkan kamus bahasa yaitu aliran air yang deras dan menurun ( air terjun di sungai ). Jadi pengertian arung jeram adalah kurang lebih “kegiatan mengarungi arus sungai yang deras dengan penuh perjuangan menghadapi segala tantangan dan kesulitan yang dihadapi di sungai yang diarungi….begitulah kira-kira…setujuuu tidakkkk??? hehehe….
Sabtu, 23 Pebruari 2013 saya dan 9 orang anggota Pencinta Alam Giriwana SMA Plus YPHB mengadakan kegiatan Arung Jeram di sungai Cisadane. Awalnya anggota yang mau ikut cukup banyak..namun dengan berbagai alasan and finally…ngan satengahna yang ikut…..nyaris gak jadi…tapi saya tetap bersikukuh…kita tetap berangkat mas bro….saeutik nu penting mahi….jangan di undur lagi…..susah lagi cari waktu kegiatan di alam bebas….
Berangkatlah kami dari sekolah pukul 9…janjian pukul 8…karetttttt kolor pisan Indonesia mah sodara-sodara….  tiba di rumah alfi di ciherang pukul 10.00 wakti Ciherang, cuaca waktu itu mendukung….namun mendung bergelayut…harap-harap cemas juga nih…takut banjir…..pas Tiba di rumah Alfi…waoooww…tuh rumah gede banget…katanya sih ada ruang bawah tanah juga….. di ruang depan sudah di sediakan makanan poengganjal perut khas Indonesia..Onde-onde dan Buras…mantabss…habis 2 buaras dan 2 Onde-onde saya….. tak lama duduk duduk di teras depan rumah alfi…seorang Guide dari pengelola Rafting datang dan komando dia ambil alih…kita langsung disuruh untuk ganti baju dan celana…gak boleh pake bahan jeans….sendal boleh dipake resiko hilang hanyut di air sendalnya tangungjawab sendiri hehehe…
Langsung setelah ganti baju siap basah…kita membentuk lingkaran dan melakukan stretching…lalu Instruktur Rafting memberikan sedikit pengarah dalam menggunakan alat dan dayung serta lainnya….tak lama kemuadian beragkattttt kita dengan menaiki kendaraan bak terbuka menuju Sungai Cisadane… hanya butuh waktu 5 menit untuk sampai ke Starting point..disana sudah menunggu 3 perahu karet… 2 untuk kami dan 1 perahu untuk tim rescue….
A4
Jreng..jreng petualangan di mulai…..majuuuuu….kiriii..kanan mendayung…..aliran sungai di starting point ini masih tenang…disini guide yang duduk paling belakang mencoba menerapkan apa yg tadi di jelaskan…kiri maju kanan mundur….maka perahu pun jadi berputar ke kiri… kiri mundur kanan majuuuu…maka perahu berputar kek kanan….stop…dayung di angkat…..bomb…..kami harus merunduk …kalau gak mau leher putus kesabet pohon dan ranting pohon yang menjuntai ke sungai heheh…..lalu majuuuuuu…kami mendayung bersama….huhhh peluh mulai mengucur…..bener bener asoyyyyy….bener-bener olahraga nih namanya…..
jeram demi jeram kami lalaui…..hujan pun deras mengiringi perjalanan kami..antara rasa seru dan was-was..kami terus mendayung seirama….seru karena berhasil melalaui jeram-jeram dahsyat…..dan sulit…was-was karena hujan turun berarti bisa saja di hulu sungai banjir…ini yang bahaya kata guide…kalau banjir arus sungainya dari bawah….perahu bisa tak tterkendali….widihhhh sereemmmmmmm….
yang paling seru sih di jeram yg ketiga perasaan…posisi saya dan yudha di paling depan…jeram itu mengalir menabrak dinding cadas yang menceruk….seperti goa…otomatis perahu menabrak diding cadas brakkk. hidup perahu karet mneyelusup ke cerukan cadas,,,dan mukaaaaaaa…saya sama yudha nyaris hancur…3 cm depan cadas keras itu,…..Masya Alloh…sensasional…gilaaaaa…..hahahhaa…. lalu perintah mundurrr… dayung pun di kayuh mundur..lepaslah dari cerukan batu cadas itu… majuuuu lagiiiii…mantaaabss…. Jeram 80 derajat di depan sudah menunggu…. what 80 derajat…iyalah…bendungan….persis 80 derajat berarti kali ini perahu dan segala isinya bakal terjun bebas….bumb….. air mulai tenang…mengalir..saya bilang ke anak-anak,,,,kalian tau tidak kenapa aliran sungainya jadi tenang….?? gak tau pak…. kita akan melaeati bendungan….kita akan meluncur 80 derajat ke bawah…..waaaaaaaaaaaaaaaahhh anak-anak histeris hahahah…
a6
Jeram 80 derajat dilewati dengan sempurna…hmm nyaman banget terjun 80 derajat sumpahhh…hahaha…..rasakan deh….gak bohong… wahhh dah panjang nih tulisan…dah dulu ya nanti disambung lagi….pokoknya puas banget  ber arung jeram di Cisadane….  sampai Finish di sekitar rancamaya…kami lanjutkan ke Villa milik pengelola arung jeram….aduhai vilanya mantabsss….makanan pun yag disediakan lenyap berpindah ke perut… da lapar tea…. hahaha….

Minggu, 17 Februari 2013

Bogor Belum Memiliki Jalur Sepeda

Bersepeda atau naik sepeda buat saya bukan hal yang baru, dari kecil saya sudah bersepeda bahkan hingga Tamat SMA saya selalu mengendarai sepeda ke sekolah. Selepas SMA saya melanjutkan pendidikan di kota Kembang, mulai saat itulah saya sudah tidak bersepeda lagi. Di saat usia sudah merangkak tahun ke 37 dimana kondisi tubuh sudah mulai merasakan keluhan-keluhan saya mengambil tindakan untuk bersepeda lagi. Kini di Kota hujan saya tinggal karena pekerjaan. Saban hari sabtu atau minggu saya sempatkan bersepeda mengelilingi kota Bogor, dari kebiasaan lama yang baru saya jalani kembali inilah saya mendapatkan banyak hal, mulai dari dari mendapatkan teman baru yang bersepeda, tukang bengkel sepeda, lebih mengenali sudut-sudut kota Bogor beserta kehidupan masyarakatnya. 

Ada hal lain yang membuat sedikit tidak nyaman kalau bersepeda di Kota, yaitu rasa aman. Aman bersepeda dalam hal ini, Dimana dengan Kondisi dan situasi lalu lintas Kota Bogor yang terkenal dengan Kota sejuta angkot ( karena saking banyaknya angkot di Kota Bogor) saya perlu ekstra hati-hati. terutama saat berkendara di pusat kota, Angkot, Bus, kendaraan roda empat pribadi beserta motor kadang sedikit tak melihat pengendara bersepeda. Seperti di jalan Surya Kencana, jalan ini jalan satu arah menuju Batu Tulis tapi banyak sekali pengendara sepeda motor yang mengambil jalan sebelah kiri sehingga kalau kita tidak hati-hati bisa tabrakan, mungkin tujuan pengendara motor tersebut hendak ke pasar bogor.

Mejeng di BNR
Tidak hanya di jalan satu arah, kadang di jalan -jalan lainnya juga seperti di jalan Pajajaran sepanjang warung Jambu sampai Botani Square keselamatan bersepeda terancam, begitu mepetnya kendaraan-kendaraan bermesin yang lebih besar dan kuat ke arah kiri jalan...tak ada pilihan lain untuk sepeda kecuali..mingiiiiirrrr....kalau tidak mau kesrempet.

Komunitas pengendara bersepeda di Kota Bogor sebenarnya sudah banyak, sebut saja " komunitas Bike to work" , " bike to school" atau komunitas bersepeda lainnya yang bertujuan untuk  berolahraga . Komunitas bersepeda jelas telah membantu program pemerintah untuk mengurangi polusi dan kemacetan sudah semestinya pemerintah Kota Bogor menyediakan fasilitas " Jalur Sepeda" tidak cuma jalur " Car Free Day", seperti di kota-kota lainya semisal di Bandung , pemkot Bandung telah membuat jalur sepeda demi kenyamaan pengguna sepeda. Gambar di bawah ini salah satu jalur sepeda yang sudah ada di kota Bandung. Bogor ...iraha nya???


Jalur Sepeda di Jalan Aceh Kota Bandung

Selasa, 05 Februari 2013

Mengajar Demonstratif parsial ternyata lebih mudah dan menarik


kadang ketika akan mengajar kita bingung untuk memilih metode pembelajaran apa yang akan kita pakai yang cocok dengan materi yang akan kita ajarkan pada murid. Untuk pembelajaran Psikomotor seperti penguasaan teknik cabang olahraga memang membutuhkan strategi khusus yang jitu. apalagi pembelajaran pendidikan jasmani kadang menggunakan alat, dan alat tersebut adalah alat yang sama untuk di gunakan baik oleh siswa wanita maupun laki-laki.

nah....bagaimana untuk mengajarkan misalnya Teknik bermain bola basket dalam waktu 2 jam pelajaran atau sekitar 130 menit??? anak harus mencapai ketuntasan.....weeeleehhh cling strategi pembelajaran kuncinya....ini pengalaman saya waktu mengajarkan Permainan Bola basket dengan materi penguasaan teknik dasar bermain bola basket... teknik dasar yang akan di berikan adalah upper head pass, chest pass, bounce pass dan dribbling....bagaimana mengajarnya? dan yang paling penting..siswa tidak banyak tinggal diam tapi aktif bergerak... bingung? gak usah bingung....
 begini sodara...sodara....
pertama: Buat lingkaran....lalu di tengah ada seorang siswa sebut saja siswa A.... mulai dulu dengan satu bola..lakukan teknik yang paling mudah misalnya bounce pass...., seorang siswa yang berdiri melingkar sebut saja siswa B1. menghadap lingkaran melakukan bounce pass pada siswa A yang berada di tengah kemudian setelah bounce pass...siswa B1 ini lari....ke posisi siswa A yg ada di tengah...sebelum siswa B1 sampai di tengah,... siswa A melakukan bounce pas ke siswa B2 yang mengelilingi siswa A..lalu lari menempati posisi yang di tinggalkan siswa B1 tadi. begitu selanjutnya.
 

Kedua: lakukan mulai dengan satu buah bola, lalu jika dilihat siswa sudah cukup menguasai lakukan dengan 2 bola dan 2 siswa di tengah...atau sampe 4 bola dengan 4 siswa di tengah...ketika bola bertambah banyak maka lathan ini akan semakin seru....

ketiga: lakukan latihan ini dari tenknik yang paling mudah misalnya bounce pas..lalu latihan upper head pass mulai dari satu bola sampe 4 bola... begitu juga tekbik yang lainnya.

yang terakhir: ajak siswa bermain bola basket dengan aturan yg di modifikasi, bagi siswa menjadi 2 regu, lalu bermain lah bola basket tapi hanya menggunakan bounce pass saja..... ketika siswa sudah mulai mahir dengan bounce pas, tambah aturan ...misalnya boleh menggunakan chest pass.. jadi hanya bounce pass dan chess pas saja yang boleh di gunakan...disini mulai siswa semangat bermain basket. secara tidak sadar mereka sebenanrnya sedang melakukan latihan penguasaan teknik....satu persatu..dan akhirnya  sampe ditambah teknik upper head pass..lalu ditambah drible....maka pembelajaran akan berakhir dengan meriah..dan menyenangkan....
coba deh....
kalau saya amati teknik pembelajaran ini disebut teknik pembelajaran demonstartif parsial...pas gak sih dengan pengertiannya yang mengatakan bahwa pembelajaran deminstratif adalah metode pembelajaran dengan cara memperagakan. sedangkan metode parsial adalah metode pembelajaran yang mengajarkan materi perbagian dulu..sedikit demi sedikit sampai akhirnya semua materi tuntas diberikan secara bertahap.