1. PENGERTIAN PEREGANGAN (STRETCHING)
Pada saat akan memulai suatu aktifitas
olahraga, stretching (peregangan) atau lebih dikenal orang dengan
istilah pemanasan (warm-up) sangat diperlukan. Stretching adalah bentuk
dari penguluran atau peregangan pada otot-otot di setiap anggota badan
agar dalam setiap melakukan olahraga terdapat kesiapan serta untuk
mengurangi dampak cedera yang sangan rentan terjadi.
Anda tentu sering mendengar kalimat itu.
Tetapi, kapan Sebaiknya peregangan (stretching) dilakukan? Sebelum,
setelah, atau sebelum dan setelah berolahraga? Berapa lama peregangan
sebaiknya dilakukan?
Stretching atau pereganganan otot adalah
aktivitas yang biasanya dilakukan sebelum atau setelah olahraga.
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat oto dan persendian menjadi
fleksibel dan elastic. Sehingga menjadi lebih mudah pada saat melakukan
pergerakan. Selain hal tersebut , stretching juga berfungsi menghindari
cidera pada saat berolahraga.
2. RAHASIA DI BALIK PEREGANGAN
Masih banyak orang yang menganggapnya sebagai hal yang tidak penting. Padahal, peregangan sangat penting dilakukan dan memiliki banyak manfaat, di antaranya :
1. Peregangan membuat tubuh dapat bergerak lebih efisien.Masih banyak orang yang menganggapnya sebagai hal yang tidak penting. Padahal, peregangan sangat penting dilakukan dan memiliki banyak manfaat, di antaranya :
Selama sesi latihan, otot akan memendek
saat mulai letih. Ini akan menghambat kemampuan tubuh untuk menghasilkan
kecepatan dan kekuatan serta menyebabkan langkah Anda kurang efisien
dan lebih pendek. Peregangan akan membuat otot tetap panjang dan
memperbaiki elastisitas/fleksibilitas jaringan tubuh
2. Peregangan akan membuat tubuh Anda
lebih kuat. Peregangan setelah latihan atau di antara latihan ketahanan
dapat meningkatkan kekuatan sampai 20%.
3. Bila dilakukan dengan benar,
peregangan akan membantu mencegah timbulnya cedera. Saat tepat
melakukannya.peregangan dapat dilakukan kapanpun, saat berolahraga
maupun tidak. tidak ada larangan untuk melakukan stretching.yang pasti,
lakukanlah sebelum dan setelah aktivitas lain. Peregangan yang dilakukan
setelah aktifitas fisik, seperti latihan kardio, latihan kekuatan.atau
olahraga permainan, dapat membuat otot lebih hangat dan lentur, sehingga
lebih mudah memanjang.
Tahapan peregangan sebelum melakukan aktivitas inti olahraga.
1.Mulailah latihan dengan pemanasan Selama lima menit.
Lakukan peregangan dinamis selama 5
menit, yaitu gerakan perlahan yang terkendali atau latihan aerobik
intensitas rendah, seperti bersepeda, berjalan, atau jogging. Tujuan
pemanasan adalah melenturkan otot yang tegang, yang dapat menimbulkan
cedera
2. Lakukan Peregangan dengan lembut (smooth), diikuti oleh pemanasan yang lebih spesifik,
3. Lanjutkan dengan latihan inti,
4. Pendinginan, turunkan aktivitas
kinerja fisik anda dengan jarak berjalan sambil melakukan
gerakan-gerakan kecil.jangan langsung duduk.
5. kemudian peregangan lagi. Peregangan
dan pendinginan di penutup aktivitas olahraga dapat mengurangi tumpukan
asam laktat. Asam laktat adalah sampah sisa aktivitas fisik, kalau
tertimbun menyebabkan tubuh menjadi pegal-pegal.
Jangan sekali-kali melakukan peregangan
sebelum Anda melakukan latihan aerobik intensitas rendah ( misalnya
jogging). Peregangan dengan intensitas tinggi yang dilakukan sebelum
latihan, saat otot masih dingin dan kurang lentur, tidak akan bermanfaat
dan justru akan menyebabkan tendon rentan cedera.
Mengenai bentuk gerakan peregangan akan di tulis pada postingan berikutnya.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar