Dari Perjalanan Bogor-Solo Pergi Pulang.
Kamis sore tepatnya pada Tgl 16 Juli
2010. Saya berkesempatan Pergi ke Kota Solo/ Surakarta. Sebenarnya
kepergian ini membawa misi keluarga, saya akan konsultasi dan mencari
info lengkap mengenai pengobatan Orthopedi di kota Tersebut untuk
pengobatan pengapuran tulang lutut Ibu saya.. denger-denger seeh selain
sudah terkenal juga murah..tapi ternyata hasilnya sama saja dengan
pengobatan Orthopedi di Jakarta. Berangkat
dari Bogor sore…waduuuh udah takut aja ketinggalan Kereta di
Jatinegara. tapi alhamdulillah tidak sampai tertinggal kereta,
perjalanan bOgor Pasar reb0-jatinegara lancarrrrrr…. Cerita pun di
mulai…. Kereta berangkat di
Jatinegara tepat pukul 20.30 WIB dengan Kereta Api Senja Solo. Kereta
akan melalaui Cirebon-Purwokerto, Yogya-Solo. Di kereta Penumpang tidak
begitu penuh..mungkin karena bukan weekand jadi banyak bangku kereta
yang kososng. saya pun bisa duduk leluasa. Saya perhatikan satu satu
manusia-manusia yang ada di satu gerbong dengan saya, makin malam posisi
duduknya makin aneh….dan akhinrya karena sudah mulai larut….banyak yang
tergeletak di lantai gerbong, bagaimana ini bisa terjadi?? karena
memang Pihak Kereta Api menyewakan bantal dan alas tidur , Rp. 5000,- . Sampai
Stasiun Cirebon pukul 24.)) WIB.. orang-orang yg tidur terbangun oleh
teriakan lantang pedagang asongan yang menjual aneka macam keperluan
para Penumpang. tak terhitung banyaknya pedagang asongan tersebut,
macam- macam pula dagangan yang di jajakan, Mulai dari pedagang KOpi,
rokok, mie rebus, pisang kulub, nasi bungkus..lengkaaapppp buat nahan
lapar mah.. okehhh..kita tinggalkan Cirebon..lanjut perjalanan melewati
Purwokerto pukul 03.00 dini hari. n akhirnya pukul 07.00 tiba di
Yogyaaaaaaaaa… yogya lewat akhinrya sampai juga di Stasiun Balapan-Solo
Pukul 07.30 WIB. hmmm….laparrrrr… Clingak-clinguk
, luak-lieuk nyari sarapn… masalah mlai muncul…. dimana nih tempat
sarapan yang murah meriah…. saya pandangi ke penjuru statsiun balapan
yang terkenal itu..lalu ke luar stasiun stop… terlihat di sudut pass
pintu keluar halaman stasiun.. banyak orang bergerombol.. hmmm sebuah
warung nasi rupanya.. lalu ada tulisan di warung yang gak ada bagusnya
itu di spandunknya bertuliskan ” Soto Kwali Pak Hardjo”.. hmmmmm
patut di coba….dan saya harus sabar mendapat jatah makan dari soto kwali
karena antriannya ituuuu ..panjaaaang .
warung penuh sesak oleh orang-orang yang
kelaparan di pagi hari. Penasaran juga kok rameeee yaa.. hmmm ternyata
setelah saya mendapatkan pelayanan soto kwali, akhirnya saya cicipi tuh
soto…. ouuuww sensaional rasanya…. Soto kwali ini hampir sam dengan soto
lainnya atau persis seperti rawon…tapi rasanya memang berbeda..begitu
memanjakan lidah….
Terimakasih……sy Ucapkan empat jempol sy
acungkan..buat pengelola Stasiun klereta Api “SOLO BALAPAN” dan
akhirnya…dalam hati sya berguman mendendangkan lagu yang dinyanyikan mas
Didi KempoT” ning stasiun balapan, kota solo sing dadi kenangan….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar