Rabu, 16 Maret 2011

APA KABAR, ORANG TUA ASUH ?

Selembar Koran harian yang terbit sore, terpampang menutupi dadanya yang  tipis, wajahnya terpancar pasrah menunggu nasib baik pengguna jalan di pertigaan lampu merah Perum Bantarjati malam itu. Tak akan menyangka kalau dia seorang anak SMP kelas 1. Dari postur badannya seperti anak kelas 3 SD, bahkan lebih besar badan anak saya yang kelas 3 SD.
Aku perhatikan anak kecil itu, saat lampu lalu lintas menyala merah, beberapa menit..tak ada pengguna jalan yang ia hampiri,  membeli Koran yang ia jual. Tiba-tiba aku memanggil anak itu..”jang..kadieu” panggilku dalam bahasa sunda. Ku lontarkan dua buah pertanyaan padanya sambil kusodorkan uang receh 1 lembar padanya, kamu masih sekolah? Iya..jawabnya. dimana? Tanyaku.. Di SMP…dia menyebutkan sebuah SMP swasta yang tidak terkenal di kota Bogor.  Makasih ya jang..kataku sambil ku lajukan motorku karna lampu sudah menyala hijau…. Dalam hati aku berfikir…luar biasanya anak itu.. sampai malam masih mengais rezeki di jalan..kemana bapaknya?  Saya yakin..anak itu kurang beruntung…mungkin keluarganya kurang mampu sehingga untuk memenuhi sekedar biaya sekolah ia harus menjajakan Koran sampai semalam itu…
Tiba-tiba, aku teringat 4 tahun lalu akan program orang tua asuh. Tepatnya Gerakan “Orang tua asuh” akabarnya tuh program ????  Nampaknya sudah mati. Tak ada lagi gaun program tersebut…hmmm…padahal kalau memang program tersebut berjalan..saya yakin anak tersebut tidak akan sampai bekerja seperti itu… untung, malam itu Bogor tidak di guyur hujan, kalau hujan sudah pasti anak tersebut tidak akan menjual Koran malam itu..dan itu artinya ongkos buat besok dia sekolah tidak ada….
Gerakan Jaring Orangtua Asuh merupakan salah satu program kerja di bidang pendidikan. Program ini berupa penawaran kepada semua pihak, baik instansi maupun perorangan yang berminat menjadi orangtua asuh bagi anak yatim dan dhu’afa yang memiliki semangat yang tinggi untuk melanjutkan sekolah tetapi mempunyai keterbatasan dalam hal biaya pendidikan. Program ini terdiri dari 3 Paket, yaitu Paket untuk siswa SD, SMP, dan SMU. Jangka waktu kesediaan menjadi orangtua asuh terdiri dari 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan 3 tahun.
Program ini saya pikir sangat positif karena ini adalah kesempatan si kaya membantu si miskin. Juga kesempatan si kaya memperluas ladang amal nya..karena menurut agama…dalam harta si kaya..ada hak untuk orang lain….mari buka hati dan pikiran kita untuk bantu dan peduli pada sesame yang membutuhkan….

Tidak ada komentar: