Kamis, 15 November 2012

Pengenalan Alam di 7 Curug Cilember

Pengenalan  Alam di  7 Curug Cilember


Curug 7 Cilember terletak di daerah Puncak Kab. Bogor Jawa Barat. akses masuk ke tempat wisata ini cukup mudah. dengan menyewa angkutan umum kita bisa sampai ke tempat ini.
Pada Hari sabtu, 8 September 2012  kami mengadakan kegiatan pengenalan Alam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan angota Baru Pencinta Alam “Giriwana ” SMA YPHB Kota bogor sebelum resmi mengikuti Pendidikan Dasar Pencinta Alam. Sengaja memilih obyek curug cilember karena kondisi alamnya mirip dengan medan gunung hutan, trek pendakiannya bervariasi dari landai…tajam smpai curam….apalagi menjelang curug 1….bisa di buat frustasi dengan medan pendakian yang nyaris tegak lurus…..
Dari 7 Curug / air terjun yang ada disana, 6 curug bisa dilihat dengan akses trek yang cukup mudah. namun 1 curug sangat sulit diakses…pengunjung biasa pasti gak akan sulit menemukan curug 5 ini. Tapi alhamdulilah berkat kegigihan para peserta akhirnya kami mampu juga melihat cuug 5. bahkan sempat menikmatinya dan mengambil air minum disana….yuukk ahh kita lihat tayangan photo-photonya….

Mencumbu Tampomas (part 1)

SELASA, 27 DESEMBER 2010.. akhirnya kami berangkat ber-enam (Saya, imam, fahmi, dege, dira dan aya)…menuju kota SUMEDANG..
Pukul 18.00 semua anggota sudah berkumpul di sekolah, setelah menunaikan shalat magrib dan makan malam..berangkatlah kita ber-enam. dari sekolah naik angkot 09 jurusan warung jambu-sukasari. turun di simpang ” elos ” dilanjutkan naik angkot jurusan ciAWI… turun di ciawi langsung sudah menunggu bus antar kota Jakarta-Tasik. perjalanan Bogor- Bandung (Cileunyi) memakan waktu 4 jam , tiba di cileunyi pukul 1.00 wib. langsung naik angkot sumedang. satu orang kena tarif Rp. 10.000. kami memutusakan untuk bermalam di  mesjid Agung Cimalaka. bagian dalam mesjid terkunci… akhirnya kami melaksanakan shalat isya di teras luar masjid. selesai melakukan shalat isya , aya , dira fahmi dan saya rebahan istirahat. sedangkan imam dan dege pergi ke pasar mencari serabi. kebetulan letak masjid cimalaka dan pasar cimalaka tidak begitu jauh.. akhirnya setelah makan serabi…kami ber-enam tertidur kecapean….antar tidur dan tidak..karena merasa was-was takut barang-barang bawaan kami hilang menyebabkan tidur kami terjaga…tak lelap.. tiba-tiba saya di bangunkan oleh imam, imam memberitahukan bahwa seorang marboth (pengurus masjid) datang, rupanya waktu shalat subuh sudah  datang. kami berenam bangun dan melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Selesai shalat subuh, seorang bapak menghampiri kami dan bertanya tujuan kami….setelah tahu kami akan ke tampomas… si bapak yang pengurus masjid itu sedikit menceritakan kondisi tampomas yang mulai rusak akibat bagian kaki gunung tampomas di eksploitasi oleh aktivitas pengerukan pasir….
si bapak menunjukkan lampu-lampu yang terlihat bergerak menyala nun jauh di sana di kaki tampomas…. ” itu adalah lampu truk-truk pengangkut pasir” kata si bapak…..hmmm siang malam tak hentinya tampomas di keruk pasirnya……
waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi wib.. saatnya isi perut… bubur adalah sarapan yang di cari.. di pasar cimalaka kami berenam mengisi tenaga dengan semangkuk bubur ayam  panasssssssss….. selesai sarapan bubur, kami langsung menuju desa cibeureum dengan naik angkot….kami di turun di simpang tiga desa cibeureum-sumedang. Ini adalah starting point..desa pertama menuju tampomas… dari desa cibeureum tidak ada angkutan yang akan menuju tampomas. hanya truk-truk pasir yang meNuju kesana…. sambil menunggu truk pasir kosong yang lewat..kami tetap berjalan menyusuri desa cibeureum…. dengan harapan besar semoga ada sopir baik hati dan ganteng yang mau di jadikan tumpangan….masa sih tega lihat dua cewek  jalan kaki menggendong ransel super gede, daaaaaaann akhirnya sebuah truk lewat.. dengan jurus sakti…tangan saya lambaikan….. dan isyarat tangan itu sangat sakti..truk berhenti..sang sopir baik hati menyuruh kami naik…alhamdulillah…..menghemat tenaga dan waktu…. dan tak lama kami sampai di area pengerukkan pasir, belasan mata pekerja memperhatikan ke arah kami….  sebenarnya kami agak bingung juga ke arah mana kaki melangkah, untungnya ada seorang penambang yang memberitahukan mengenai jalur yang harus kami tempuh..hatur nuhun kang… kami berbelok ke kanan  dan mencari jalur yang dimaksud tadi yaitu sebuah jalan aspal… akhirnya ketemu juga tuh jalan aspal..tapi kok ini jalan kotor banget ya  dengan sampah-sampah yang berserakan….sedangkan di sini tak ada satupun rumah penduduk yang ada cuma area tambang pasir. Ternyata setelah kami sampai di sebuah warung di sana kami menemukan jawaban  bahwa ini adalah jalan menuju tempat pembuangan akhir sampah kab. sumedanng.

camp giriwana di tampomas
Kami beristirahat sebentar di warung tersebut.  kami bingung..kemana lagi jalur yang harus kami tempuh…tak ada satupun petunjuk arah..menuju tampomas…sambil beristirahat dan beli segelas kopi kami cari dan korek informasi dari pemilik warung mengenai jalur pendakian dan sumber air. kata si teteh penunggu warung, air cuma ada di ladangnya pak odang…kebetulan pak odang pemilik ladang baru datang. maka pucuk dicinta ulam pun tiba, pak odang yang baik hati itu mengajak kami ke ladang sambil menunjukkan jalur yang harus kami lewati nantinya jika mau ke puncak tampomas.
sampai di ladang milik  pak odang di samping hutan pinus, jalur masih cukup besar dan bisa dilewati mobil kecil. pak odang menunjukkan sumber air miliknya di dekat pohon bambu. saya dan imam pergi ke sumber air yang di tunjukkan oleh pak odang, yang lainnya membereskan ransel dan membagi beban bawaan.
setelah persediaan air dirasa cukup, kami lanjutkan perjalanan pendakian ini.  Jalur pendakian masih lebar di kawasan hutan pinus itu, tampak pohon pinus yang semuanya sedang diambil getahnya. seperti mengawasi kami dari kanan dan kiri.  sambil menyuusuri jalur ,  Aya dan Dege mempereteli  buah harendong bulu yang matang dan besar-besar.. tibalah kami di jalur pertigaan.. cukup membingungkan . lagi…..tak ada petunjuk yang jelas. saya putuskan imam untuk  meretas jalur kiri dan dege meretas jalur kanan..saya perintahkan 100 meter berjalan, mereka harus kembali dan setelah dege dan imam melakukan perintah saya… tak lama mereka kembali dan memberi laporan. dari laporan yang di sampaikan, bahwa jalur pendakian dari pertigaan gubug tempat penampungan pinus itu harus ambil jalur kiri…ini adalah jalur ke puncak,  imam sudah menemukan petunjuk arah ke puncuk ..dan dege melaporkan bahwa jalur kiri yang lebar itu daklah jalur yang biasa dipakai para petani untuk mencari rumput. oke  deh..ambil kiri. lalu jalur mulai menanjak..butiran peluh mulai keluar dari sekujur tubuh…. entah mengapa pendakian ini terasa berat dan melalahkan…kami seperti membawa beban di ransel 2 kali lipat beratnya…..
baru beberapa langkah saja kami sudah kepayahan..beberapa kali mesti istirahat…. jalur pendakian semakin menanjak…. pukul 11 siang kami semua benar-benar kelelahan…hutan pinus sudah terlewati..kami memutuskan istitrahat lagi… ambil posisi duduk..sambil minum dan makan roti…. dan tanpa disadari saking lelahnya ditengah udara dingin siang itu..kami semua tertidur  dalam posisi duduk….  tiba-tiba suara imam mengagetkan saya..pak-pak… lanjut lagi pak…. hehehe..duh lagi enak-enak tidur kok di bangunin… okelah  perjalanan kami lanjutkamn… cuaca mulai gelap saya khawatir hujan turun..karena angin cukup besar  dan udara dingin gunung tampomas mulai menyergap….jalur semakin menanaak saja.. tapi kami sudah pulih dari lelah…. akhirnya tiba di pertigaan…di sana ada petunjuk arah… hmmm ternyata kami tiba di petrtigaan pertemuan jalur pendakian dari conggeang- dan cibeureum…agak kaget juga karena di sana ada 2 orang pendaki juga. yang penampilannya jauh dari kami yang membawa ransel.. meraka hanya membawa jerigen air dan tas kecil… kami bertegur sapa dan saling menannyakan asal muasal kami..diketahui mereka sebenarnya bukan pendaki tapi peziarah dari inderamayu…… yang akan berziarah menuju petilasan yang ada di puncak gunung tampomas ini….
lalu kami mendaki bersama meraka..jalur yang tersaji dihadapan kami tampak menjulang tinggi…lebih tepat dikatakan jalur tebing..nanjaknya..hmmmm harus sedikit climbing …saya mencoba merangsek jalur ini…saya merasa tenaga terkumpul berlipat ganda…lalu 2 oarng pendaki inderamayu tesebut bersamaan mendaki…. saya dan fahmi masih dalam jarak yang dekat…lalu lepas tanjakan pertama…kami mulai terpencar.. saya jadi bersama 2 pendaki inderamayu..yang lainnya entah tidak tampak….
semakin jauh semakin mendekati puncak cuaca semakin dingin dan kabut tebal mulai turun..saya berjalan sendiri di depan..pendaki inderamayu pun tak tampak di belakang saya.. suasana begitu mencekam, jelas  saya mendaki sendirian. akhirnya jalur penderitaan (menanjak) tampaknya sudah habis…. kini jalur mulai tampak datar..dan saya berjalan ngebut….karena penasaran…ini berarti puncak sudah dekat…tapi kok jalur datar ini gak habis-habisnya….lalu sekitar 15 menit…..tampak di kegelapan dan kepekatan kabut serta di tengah  badai puncak  gunung tampomas terlihat sebuah lapangan datar dengan beberapa gundukan batu hitam menyambut kedatangan saya seorang diri…lalu saya bersujud syukur di dataran lapang itu sambil meneriakkan ALLAHU AKBAR…saya tiba di puncak..saya masih diberi kekuatan… dan saya merasa begitu lemah…. tak lama menyusul 2 orang inderamayu itu..lalu di belakangnya fahmi menyusul…. kondisi di puncak tampomas saat itu…badai kabut yang pekat..angin bertiup kencang berputar-putar dan bergemuruh..saya merasa berada di alam lain..entah alam apa… merasakan fenomena alam yang tak mungkin saya dapatkan di kota….
Di tengah badai kabut itu..fahmi berinisiatif memasak mie instan..karena memang perut kami sudah sangat lapar… sambil menunggu rombongan imam, dege , aya dan dira yang nampak belum ada tanda-tandanya… setelahh sekian lama menunggu..saya perintahkan fahmi untuk menyusul ke bawah…mungkin ada apa-apa denga ke -empat orang tersebut… lama juga fahmi menyusul..ini berarti jarak saya dan imam cs..cukup jauh….maklum ada 2 orang wanita yang langkahnya tak secepat pria….  setelahh sekita 20 menit tibalah dege , imam, aya dan dira..ahamdulillah. mereka pun berhasil tiba di puncak tampomas….
SETELAH PUAS BERPHOTO-PHOTO DIPUNCAK TAMPOMAS..KAMI BERSIAP KEMBALI UNTUK TURUN..KARENA MEMANG KAMI TARGETKAN SEHARI NAIK-TURUN TAMPOMAS…KALAU MENGIUNAP DI PUNCAK..CUACA TIDAK MEMUNGKINKAN..DAN PERBEKALAN AIR TAK CUKUP….
sebelum turun..kami sempatkan sebentar bekunjung ke situs petilasn prabu siliwangi yang ada di selatan puncak tampomas….. ternyata sebelum kami ke tempat petilasan muncul 4 orang peziarah dari arah petilasan yang juga dari inderamayu.. sekita pukul 14 .00 wib siang , kami akhirnya turun….  sebenarnya kami ingin berlama-lama menikmati puncak tampomas…tapi kabut tebal dan badai  tak memungkinkan kami berlam-lama disana.
Gunung Tampomas.. jika ada kesempatan…suatu saat nanti kami akan kembali mencumbumu..kami rindu….kabutmu…kami rindu  kesunyianmu….

on the TOP. tampomas mount.

Dari lembah gunung tampomas
Di atas kilaunya lantai mesjid cimalaka
Di sela-sela deru truk pengangkut pasir
Kukagumi kebesaranmu
Dari lembah gunung tampomas
…Di antara ribuan pohon pinus
Di sela-sela rimbunnya belukar
Di tengah ramainya kicau burung
Kumemandang kokohmu
Dari lembah gunung tampomas
Di antara semilir angin yang berhembus sejuk
Dihiasi burung-burung yang beterbangan
Dalam bingkai birunya langit pagi kota sumedang
Kunikmati keindahanmu
Dalam ketidakberdayaan
Di antara kelesuan yang mendera
Kuterobos puncak gunung tampomas yang mulai tertutup kabut
Bersama badai yang bergemuruh
Kutermenung di pelataran puncakmu yang suci
Kukagumi keMaha PerkasaanMu
Kusadari segala kelemahanku
Kuakui semua dosaku
Kumohon segala ampunanMu
Kuharap selalu ridhoMu
Kupasrahkan semua dalam ikhtiar dan doaku
Kuyakin impian dan harapan itu kian mendekat.

Rabu, 14 November 2012

Pendakian Gunung Tampomas

 
 
 
 
TIM TAMPOMAS
Sebelum UAS semester ganjil 2010/2011. Saya suruh ketua REPALA GIRIWANA (Imam M Risandy) untuk mengumpulkan anggota GIRIWANA guna membahas kegiatan selanjutnya Pasca PD (PENDIDIKAN DASAR) yaitu pendakian ke gunung Ciremai-Kab. Kuningan Jawa  Barat. Hasil pertemuan pertama sudah didapatkan kesepakatan mengenai seluruh persiapan pendakian Ciremai. Jarkom pun di jalankan….
Pasca UAS, kembali anak-anak GIRIWANA dikumpulkan oleh sang ketua, diperoleh bayangan siapa yang bakal ikut siapa yang tidak ikut.. hmmm biasa..kalau pendakian yang jauh….pasti sedikit yang ikut, alasan paling kuat adalah izin orang tua..(gak di bolehkan ikut). Gak masalah.. yang penting yang mau ikut pendakian di kasih izin orang tua, titik…! Ok tanggal pemberangkatan sudah disepakati. Hari Jum’at 24 Desember berangkat…. Oupsss… ternyata…saya ada acara pelatihan 2 hari…terpaksa kegiatan diundur..bersamaan pula dengar kabar dari Abi ciremai ditutup.. waduhhhh… yang bener aja nih… udah gatel juga pengen naik… ok..searching mbah google tentang info ciremai ternyata gak ada berita penutupan….wah Abi hoak nih.
Hari pertama acara pelatihan Guru, Senin 27 Desember 2010, berarti besok naik ke ciremai… ok saya coba cari info terakhir.. saya sms kakak perempuan yang tinggal di kuningan balasannya adalah “ aduuhh..jangan naik ke ciremai jaang.. disini tiap hari hujan teruuus.. dari siang sampai malam baru reda..angin juga gede..apalagi di gunung..jangan lah..”  beuuhhhh….kabar buruk nih… gak puas dapat kabar dari kakak, saya kembali cari info dim bah google…dan saya dapatkan informasi di  http://btngciremai.blogspot.com hasilnya… PENDAKIAN CIREMAI DITUTUP*). Ini isi beritanya gan.. Berdasarkan data dari BMG, curah hujan di Jawa Barat sampai saat ini masih tinggi bahkan perkiraan hingga bulan Mei 2011, puncaknya adalah Bulan Desember sampai Februari 2011. Atas hal tersebut, demi keamanan maka Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memutuskan untuk MENUTUP JALUR PENDAKIAN MULAI PADA TANGGAL 21 DESEMBER 2010 SAMPAI WAKTU YANG BELUM DITENTUKAN. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Waduuuuuh…kecewa sungguh… Tapi sebagai pendaki yang waras jelas saya tidak kan memaksakan mendaki ciremai…mau ngater nyawa namanya kalau ngikutin ego….akhirnya malam itu juga saya sms Imam dan Fahmi  agar datang kesekolah… dengan cepat bagai kilat merekapun datang… lalu saya tunjukkan tentang ditutupnya ciremai… dedededededede…wajah mereka langsung lemass….lalu saya kasih ide..bagaimana kalau kita ke Tampomas aja…gunungnya gak terlalu tinggi jadi rasanya aman lah… yang penting waktu liburan terisi dengan kegiatan pendakian sekaligus menambah perbendaharaan pendakian… dan mereka SETUJU…
SELASA, 27 DESEMBER 2010.. akhirnya kami berangkat ber-enam (Saya, imam, fahmi, dege, dira dan aya)…menuju kota SUMEDANG… (BERSAMBUNG..)

Dari Perjalanan Bogor-Solo Pergi Pulang.

Dari Perjalanan Bogor-Solo Pergi Pulang.

Kamis sore tepatnya pada Tgl 16 Juli 2010. Saya berkesempatan Pergi ke Kota Solo/ Surakarta. Sebenarnya kepergian ini membawa misi keluarga, saya akan konsultasi dan mencari info lengkap mengenai pengobatan Orthopedi di kota Tersebut untuk pengobatan pengapuran tulang lutut Ibu saya.. denger-denger seeh selain sudah terkenal juga murah..tapi ternyata hasilnya sama saja dengan pengobatan Orthopedi di Jakarta. Berangkat dari Bogor sore…waduuuh udah takut aja ketinggalan Kereta di Jatinegara. tapi alhamdulillah tidak sampai tertinggal kereta, perjalanan bOgor Pasar reb0-jatinegara lancarrrrrr…. Cerita pun di mulai…. Kereta berangkat di Jatinegara tepat pukul 20.30 WIB dengan Kereta Api Senja Solo. Kereta akan melalaui Cirebon-Purwokerto, Yogya-Solo.  Di kereta Penumpang tidak begitu penuh..mungkin karena bukan weekand jadi banyak bangku kereta yang kososng. saya pun bisa duduk leluasa. Saya perhatikan satu satu manusia-manusia yang ada di satu gerbong dengan saya, makin malam posisi duduknya makin aneh….dan akhinrya karena sudah mulai larut….banyak yang tergeletak di lantai gerbong, bagaimana ini bisa terjadi?? karena  memang Pihak Kereta Api menyewakan bantal dan alas tidur , Rp. 5000,- . Sampai Stasiun Cirebon pukul 24.)) WIB.. orang-orang yg tidur terbangun oleh teriakan lantang pedagang asongan yang menjual aneka macam keperluan para Penumpang. tak terhitung banyaknya pedagang asongan tersebut, macam- macam pula dagangan yang di jajakan, Mulai dari pedagang KOpi, rokok, mie rebus, pisang kulub, nasi bungkus..lengkaaapppp buat nahan lapar mah.. okehhh..kita tinggalkan Cirebon..lanjut perjalanan melewati Purwokerto  pukul 03.00 dini hari. n akhirnya pukul 07.00 tiba di Yogyaaaaaaaaa… yogya lewat akhinrya sampai juga di Stasiun Balapan-Solo Pukul 07.30 WIB. hmmm….laparrrrr… Clingak-clinguk , luak-lieuk nyari sarapn… masalah mlai muncul…. dimana nih tempat sarapan yang murah meriah…. saya pandangi ke penjuru statsiun balapan yang terkenal itu..lalu ke luar stasiun stop… terlihat di sudut pass pintu keluar halaman stasiun.. banyak orang bergerombol.. hmmm sebuah warung nasi rupanya.. lalu ada tulisan di warung yang gak ada bagusnya itu    di spandunknya bertuliskan ” Soto Kwali Pak Hardjo”.. hmmmmm patut di coba….dan saya harus sabar mendapat jatah makan dari soto kwali karena antriannya ituuuu ..panjaaaang .
warung penuh sesak oleh orang-orang yang kelaparan di pagi hari. Penasaran juga kok rameeee yaa.. hmmm ternyata setelah saya mendapatkan pelayanan soto kwali, akhirnya saya cicipi tuh soto…. ouuuww sensaional rasanya…. Soto kwali ini hampir sam dengan soto lainnya atau persis seperti rawon…tapi rasanya memang berbeda..begitu memanjakan lidah….
Cerita ekspedisi mencari info mengenai pengobatan orthopedi kita lewatkan saja ya… intinya kan mau ngomongin WC gratis di stasiun Balapan. ceritanya sore itu juga sy mesti balik lagi ke Bogor. kereta berangkat jam 18.00 sore. sy sudah berada di stasiun Balapan pukul 16.00 wib. hmm… sambil memperhatikan ke sekeliling stasiun… dan akhirnya panggilan alam pun datang.. pengen pipis…. okeh… di seberang rel ada mushola dan WC umum… sy coba ke sana.. di depan WC ada petugas Cleaning servis.. saya masuk dan wow…. WC nya bersih… lantainya kering dan terbuat dari keramik putih, di sana ada bebrapa bilik WC… saya masuk ke salah satu bilik WC/Toilet…waaah kaget lagi.. WC duduk bro… seperti wc di hotel bintang Tiga,  oke….ceritanya habis beres buang sisa-sisa metabolisme dan pipis,. sy keluar wc dan mempersiapkan uang seribu untuk bayar….ke petugas/penjaga WC tapi pas sy kasih si petugas menolak uang saya, ini bukan karena uang seribu sy lecek atau sobek…si Petugas cleaning servis bilang… : Gak Usah pak..gratis kok” ! hah Gratis???? ZZzzzz……. kaget dan bangga sy rasakan…. baru sekarang ngalamin di stasiun kereta WC nya Gratis.. coba kalau semua stasiun kereta memberikan fasilitas seperti WC stasiun Balapan Solo..hmm alangkah nyamannya..udah WC nya bersih, berkelas, gratis pula…
Terimakasih……sy Ucapkan empat jempol sy acungkan..buat pengelola Stasiun klereta Api “SOLO BALAPAN” dan akhirnya…dalam hati sya berguman mendendangkan lagu yang dinyanyikan mas Didi KempoT” ning stasiun balapan, kota solo sing dadi kenangan….

Minggu, 22 April 2012

Eksotisme Gedung BPN Bogor



Bogor adalah kota tua..siapa yang tak mengenal Bogor yang pada zaman nenek kita belum lahirpun kota ini menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran yang disebut Pakuan. Sebagi bagian dari Republik Inonesia, Bogor tak luput dari tangan penjajah Belanda. So..sudah tentu banyak peninggalan kolonial yang tersisa menjadi saksi bisu perjalanan dari bekas sebuah ibokota kerajaan nan masyhur ini. Eh…ntar dulu…negara kita gak cuma dijajah Belanda, sebelumnya Portugis pun pernah mengacak-acak Republik ini, tak ketinggalan negara Oshin pun menancapkan tangan serakahnya ….
Naaaahhhh yang namanya juga iseng..penulis baru selsai pulang fitness, ngelamun kayaknya…tiba-tiba di jalan Si Jalak Harupat , tepatnya di pertigaan jalan sempur dan Si Jalak Harupat mata saya tertarik untuk memotret salah satu banguan kolonial yang cukup unik bentuknya..bahkan cenderung eksotis..dan kagum pada kekuatan bangunan ini, entah peninggalan Nenek Moyang David Beckham atau peninggalan nenek moyangnya Van Der Saar ? yang jelas bangunan tersebut mencirikan bangunan kolonial.

Gedung kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bogor
Itulah bangunan sisa kolonial yang masih terawat dan bahkan masih dipakai  sebagai kantor Badan Pertanahan Nasional kota Bogor. Perhatikan betapa detailnya bentuk arsitektur tersebut, atapnya tak biasa..berbentuk bulan seperti bagunan Observatorium Boscha di bandung, atau seperti puncak Gunung Tampomas di Sumedang….hahahah ngelantur ya pengamatannya..kok nyambung ke gunung?  hadeuhh dasar orang gunung.. ya deh…maaf, kalau ada waktu mungkin penulis akan tanya pada pengelola gedung mengenai sejarah  gedung tersebut. ok deh..sampai jumpa lagi di Bogor Heritage Berikutnya……

Lapangan sempur: Salah satu ruang publik urang bogor


Lapangan Sempur Kota Bogor
Lapangan Sempur bagi Urang Bogor ( Kotamadya) adalah salah satu ruang terbuka publik yang sangat terkenal dan menjadi pavorit bagi warga kota bogor khususnya. Urang Bogor biasa menyebut lokasi ini “Sempur” saja. Namanya juga ruang terbuka publik, maka lapangan ini tidak pernah sepi bahkan sampai malam haripun lapangan ini tetap ramai, lapangan sempur yang terletak di samping sungai ciliwung dan di sebelah utara kebun raya bogor ini masuk ke dalam wilayah Kelurahan sempur Kotamadya Bogor.
Lapangan Sempur merupakan Sarana umum yang di sediakan oleh pemerintah kota Bogor untuk berbagai aktifitas warganya khusunya untuk tempat bermain dan berolahraga. Di tengah-tengah terdapat lapangan sepakbola yang dikelilingi oleh lintasan lari, sebelah timut terdapat sebuah hotel dan taman yang dilengkapi dengan sarana bermain untuk anak-anak. Sebelah Selatan  ada lapangan Voli yang di batasi oleh tebing dan jalan Sjalak Harupat yang tiap minggu dijadikan kawasan “Car free day” . Di sebelah barat terdapat Lapangan Basket  sekaligus lapangan Futsal, serta menjulang tinggi menara Wall Climbing yang cukup terawat. Di sebelah utara terdapat perumahan penduduk, yang merupakan hunian cukup tua dengan bentuk bangunan kolonial masih dipertahankan oleh pemiliknya.
Ruang terbuka publik adalah ruang tidak terbangun kota yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas estetika, lingkungan, dan kesejahteraan warganya. Sebagai salah satu upaya penyediaan ruang terbuka publik, Lapangan Sempur merupakan  alun-alunnya Kota Bogor. Sudah gak aneh lagi sebagai ruang berkumpulnya banyak orang maka kini lapangan sempur semakin ramai saja terutama dengan menjamurnya warung-warung dan PKL yang menjual berbagai makanan dan minuman, Kalau hari minggu lapangan ini penuh sesak oleh warga kota, tapi bukan untuk olahraga melainkan untuk belanja, Hari minggu lapangan ini tak menyisakan lagi ruang untuk publik, seluruh penjuru lapangan penuh oleh PKL dadakan yang sudah langganan tiap pekan berjualan disana.  Sangat ironis memang padahal sudah jelas lapangan ini diperuntukkan untuk aktifitas warga kota bermain dan olahraga, nampaknya pihak berwenang kota sudah tak mampu lagi menahan gepuran PKL di hari minggu entah apa alasannya padahal jelas sekali di sebelah timur lapangan terpampang peringatan dilarang berjualan.
  Nah lho kok bisa begini ya? jelas kan ini larangan berjualan? Sebenarnya tidak hanya pada hari minggu, pada hari-hari biasapun para pedagang banyak bertebaran disana, ya iyalah pasti ada semut ada gula…ada manusia..ada uang, ada keramaian pasti ada keuntungan.
Sudah sulit nampaknya pemerintah kota untuk mengatur atau mengelola penataan lapangan sempur. hanya sebagai insan olahraga penulis merasa prihatin saja, ruang yang mestinya diperuntukan untuk berolahraga berganti tempat berniaga, kalau berpikir panjang untung ruginya..” jangar mikiranana” . Satu sisi warga kota akan berkurang aktifitas berolahraga yang pasti berpengaruh juga pada kebugaran jasmani dan kesehatan warga kota-nya. Disisi lain namanya juga Pasar pasti mendatangkan keuntungan….keur saha???  Cik ah titenan mana Pasar mana Ruang publik ?
PKL di lapangan sempur
PKL di lapangan sempur

Selasa, 10 April 2012

Mengukur Denyut Nadi

 
 
 
 
 
 
3 Votes


Dalam dunia ke-olahragaan denyut nadi sangat penting diketahui, karena denyut nadi/ denyut jantung menandakan kondisi kesehatan seseorang.
Setiap orang berbeda jumlah denyut nadi nya, hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Kebiasaan aktifitas sehari-hari
2. sikap tubuh saat di ukur denyut nadi nya
3. Suhu/ temperatur udara di seklilingnya
4. Ukuran tubuh
5. Tingat emosi
6. Konsumsi obat saat di ukur.
Cara mengukur Denyut nadi:
Gunakan 2 jari yaitu telunjuk dan jari tengah, atau 3 jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis jika kita kesulitan menggunakan 2 jari.
Temukan  daerah yang denyutannya paling keras/ titik nadi, yaitu nadi karotis di cekungan bagian pinggir leher kira-kira 2 cm di kiri/kanan garis tengah leher ( kira-kira 2 cm disamping jakun pada laki-laki ), nadi radialis di pergelangan tangan di sisi ibu jari.
Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitunglah jumlah denyutannya selama  15 detik, setelah itu kalikan 4,  ini merupakan denyut nadi dalam 1 menit. misalnya selama 15 deti denyut adi kita 20 denyutan, ini berarti 20 x 4 = 80. berarti selama 1 menit denyut nadi kita saat itu 80 bpm ( byte per minute)
Denyut nadi Normal.
pada saat beristirahat atau tidak sedang beraktifitas tinggi seperti bekerja atau sedang berolahraga, denyut nadi normal seperti berikut:
untuk orang dewasa : 60 – 80 kali permenit
untuk anak-anak       : 80 – 100 kali permenit
pada bayi                     : 100 – 140 kali  permenit
denyut yang terlalu tinggi atau rendah bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan. terutama jika disertai gejala lain seperti pusing, sesak napas atau sering pingsan. Konsultasikan ke dokter jika denyut Anda secara konsisten di atas 100 bpm/ beats per minute, (tachycardia) atau di bawah 60 bpm (Bradycardia).
Denyut jantung seseorang dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, namun jika jumlahnya terlalu berlebihan atau di luar batas sehat dapat menimbulkan bahaya. makanya jangan heran kalau dengar ada orang meninggal saat aktifitas olahraga, mungkin kita berpikir ..lha olahraga akan bagus menyehatkan tapi kenapa bisa menyebabkan kematian.. makanya kita mesti tau batas kemampuan maksimal denyut jantung kita saat berolahraga. Bagaimana cara mengetahuai denyut jantung maksimal kita? gampang pake saja rumus ini… ( 220 – umur)
misalnya umur kita 30 tahun, berarti 220 – 30 = 190. 190 adalah denyut jantung maksaimal kita saat berolahraga. gak boleh llebih…. kalau saat berolahraga denyut jantung usia 30 tahu lebih dari 190 bpm wahh bisa jebol tuh jantung…..terkaparlah kita di lapangan….
nah sekarang kita sudah bisa mengyukur denyut jantung / denyut nadi maksimal kita.. coba lakukan pengukuran denyut jantung kita sebelum erolahrag dan saat berolahraga. kalau saat berolahraga denyut kita melebihi DNM( DENYUT JANTUNG MAKSIMAL) SEGERA stop AKTIFITAS OLAHRAGA…LAKUKAN COOLING DOWN atau pedinginan….
catatan: denyut jantung orang yang terlatih olahraga biasanya lebih rendah dari org yang jarag olahraga. org yang rajin berlahraga jika denyut nadinya rendah di bawah normal berarti derajat kesehatannya bagus, jantungnya bakal awet….gak boros kerja tuh jantung.. hehehe ….